Pekanbaru (ANTARA News) - Korban serangan harimau Sumatra di Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau masih trauma dan tidak berani menjalankan aktivitas berkebun.

"Kami masih takut pergi berkebun," kata Thamrin (28) dan Suparni (21) dua kerabat yang merupakan warga Dusun Setia Budi, di Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil Provinsi Riau, Jumat.

Thamrin, menjelaskan, sejak diserang harimau pada awal bulan Maret 2009 ia tidak lagi berani pergi ke kebun yang jaraknya beberapa kilometer dari tempat tinggalnya karena takut bertemu harimau.

Selain itu, Suparni juga mengaku masih takut sehingga tidak pernah lagi berangkat ke kebun kelapa milik keluarganya.

Thamrin dan Suparni menjadi korban serangan harimau pada Awal Maret 2009 di gubuk kayu dekat kebun kelapa milik keluarga mereka.

Akibat serangan itu, Thamrin jari kelingking kaki kanannya putus, sementara Suparni mengalami luka di kepala.

"Meski kami bersyukur masih hidup tapi kami merasa ketakutan hingga sekarang," kata Thamrin.

Sementara itu, Kepala Desa Teluk Kabung, Fachruddin mengatakan hampir seluruh warga di wilayahnya mengalami ketakutan diserang harimau.

Akibatnya, hampir sebagian besar warga tidak berani pergi ke kebun mereka dalam satu bulan terakhir karena takut bertemu harimau.

"Dalam beberapa bulan terakhir ini sudah enam warga yang menjadi korban serangan harimau," katanya.
(*)

Pewarta: anton
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009