Terbaliknya truk Fuso Nopol D-8068-YL yang dikemudikan Agus (30) itu, mengakibatkan kemacetan di pintu masuk ke Tol Purbaleunyi itu.
Sekitar 20 box benang yang masing-masing seberat tiga kuintal itu bergelimpangan di tengah jalan dekat traffic light menuju pintu Tol Mohammad Toha sehingga menghambat kendaraan yang keluar masuk tol.
Dugaan sementara, truk yang mengangkut benang milik PT Himalaya Cisirung dari Semarang ke Kota Bandung itu mengalami rem blong ketika akan berhenti di pertigaan taffic light itu.
"Sebelum terguling, truk itu naik ke trotoar dan memecahkan empat pot bunga ukuran besar di sana, kemudian terguling. Beruntung di sebelahnya tak ada kendaraan lain," ujar Romli (45) salah seorang warga, saksi mata kejadian itu.
Kejadian terbaliknya truk pengangkut benang itu hanya sekitar empat kilometer dari lokasi pabrik yang hendak dituju.
"Sejak dari Semarang hingga di tempat kejadian tak ada masalah dengan truk, lagi pula saat masuk lampu pengatur lalulintas tidak dalam kecepatan tinggi," kata Agus, sopir truk.
Ia hanya menggeleng-geleng kepala ketika kejadian itu justeru saat truk yang dikemudikannya hampir sampai ke lokasi tujuan.
Meski tidak mengakibatkan kerusakan pada benang yang diangkut, namun kejadian itu sempat merepotkan petugas polisi dan pengguna jalan.
Benang yang berserakan akhirnya diangkut dengan truk lain ke pabrik tekstil PT Himalaya di Cisirung Kecamatan Dayeuhkolot.
(*)
Pewarta: anton
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009
