"Tim ketiga ini akan terdiri atas tenaga administrasi dan keuangan serta insinyur, untuk meneruskan program pembangunan `Rumah Sakit Indonesia` di Gaza," kata anggota Presidium Mer-C Indonesia dr Joserizal Jurnalis, SpOT melalui layanan pesan singkat (SMS) kepada ANTARA, Selasa.
Menurut dia, pengiriman tenaga insinyur itu untuk pembangunan yang tahap awal akan dikerjakan selama enam bulan.
Mengenai kepastian keberangkatan serta relawan yang dikirim, ia mengatakan masih dalam proses pengajuan visa.
Tim tahap pertama MER-C Indonesia yang dikirim adalah Ketua Presidium MER-C dr Sarbini Abdul Murad, Presidium dr. Jose Rizal Jurnalis SpOT, dr Indragiri SpAN, Muhammad Mursalim (logistik) dan Ir Faried Thalib (logistik).
Setelah tujuh hari ikut bersama tim aju kemanusiaan yang dipimpin Kepala Pusat Pengendalian Krisis (PPK) Dapertemen Kesehatan (Depkes) dr Rustam S Pakaya, MPH, pada awal Januari 2009, mereka kemudian melanjutkan misi bantuan kesehatan di Rumah Sakit (RS) Al-Shifa Kota Gaza, hingga akhir Januari.
Kemudian, misi dilanjutkan dengan tim tahap kedua yang terdiri atas dr Arief Rachman sebagai ketua tim, bersama 10 anggota, yakni dr Abdul Mughni Sp, dr Nur Farhanah Saefuddin SpPD dan dr Dany Kurniadi Ramdhan, Resident Bedah Syaraf.
Selain itu, juga ikut staf pendukung logistik dan umum, yakni Abdillah Onim, Husin Hamim Alatas, Bambang Sudarmadji, Abbas Idrus Al-Habsyie, Usman Shahab bin Umar Shahab dan Bedi Abed Abdad.
Namun, karena pertimbangan efektivitas maka dari enam relawan yang ada, dua relawan diputuskan keluar dari Kota Gaza, dan empat relawan tetap bertahan di Gaza.
Dua relawan yang keluar dari Gaza adalah dr Abdul Mughni, Sp.B. dan dr Nurfarhanah Sp.PD yang keluar dari Gaza pada 4 Februari 2009.
Sementara empat relawan lain yaitu dr Arief Rachman (Ketua Tim), dr Dany Kurniadi Ramdhan, Abdillah Onim dan Bambang tetap bertahan di Gaza untuk melanjutkan program RS itu.
Setelah dua bulan melaksanakan tugas kemanusiaan di Gaza, dua relawan MER-C Indonesia dr Dany Kurniadi Ramdhan dan Bambang Sudarmaji pada 25 Maret 2009 tiba di Tanah Air.(*)
Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009
