Roma (ANTARA News/Reuters) - Novak Djokovic memulai permainannya untuk mempertahankan gelar Master Roma, dengan memperlihatkan watak emosional saat melemparkan raket kendati menang 7-6 6-0 atas petenis Spanyol Albert Montanes, Selasa.

Pada pertandingan yang diwarnai hujan lebat sepanjang hari, Djokovic harus menunggu hingga pukul 22:30 waktu setempat, sebelum dapat memulai pertandingan putaran kedua.

Ketika ia turun lapangan, ia merasa amat kepayahan menghadapi lawan yang tampil mengesankan di lapangan tanah liat itu.

Ketika kehilangan dua servis pada set pertama, petenis Serbia itu melemparkan raketnya ke lantai kemudian memukulkannya dua kali setelah membuat kesalahan sampai akhirnya menang dalam set itu dengan tiebreak 7-5.

Setelah menunjukkan sikap emosional yang begitu tinggi, petenis peringkat ketiga dunia itu, yang mendapatkan "bye" memasuki putaran kedua, menemukan kembali irama permainannya dan kali ini dengan cepat menyelesaikan pertandiangan dan maju ke putaran ketiga.

Pada aksi putaran pertama, petenis Spanyol peringkat ke-13 Tommy Robredo kecolongan pada set pertama sebelum mengalahkan mantan petenis nomor satu dunia Marat Safin 2-6 7-6 6-2.

Setelah mengawali pertandingan putaran pertama yang tertunda karena hujan lebat Senin, petenis Rusia Safin tampil fokus pada set pertama dan mematahkan seris lawannya dua kali untuk menang dalam pertandingan.

Safin sudah unggul 4-1 dan kelihatannya sudah akan menang dalam pertandingan set berikutnya tetapi Robredo mengejar hingga kedudukan menjadi imbang 5-5 kemudian kembali menyamakan kedudukan pada penentuan tiebreak.

Petenis Spanyol itu tetap menekan lawannya sampai akhirnya menang lagi pada set penentu yang ketiga.

"Pertandinan amat ketat dan saya merasa hebat tampil lagi dengan bagus," kata Robredo dalam temu pers.

"Ketika saya menang pada set kedua, saya kira saya sudah akan menggapai kemenangan itu dan kini merupakan waktu saya karena Marat sudah merasakan dalam beberapa tahun sebelumnya," katanya.

"Situasinya amat berat. Pada setiap poin yang dilalui, saya merasakan sepatu saya semakin berat karena banyak tanah liat sehingga rasanya seperi sedang main di atas es. Saya gagal mendapat angka dan ia pun gagal," katanya.

Pertandingn antara petenis unggulan keempat dari Inggris, Andy Murray, yang seharusnya bertemu dengan petenis kualifikasi Juan Monaco, ditunda hingga Rabu.

Petenis nomor satu dunia Rafael Nadal, yang mendapat "bye" pada putaran pertama bersama beberapa petenis top lain, akan bertanding melawan petenis dari Italia, Andreas Seppi, yang sempat kecolongan sebelum mengalahkan Sam Querrey dari Amerika Serikat 3-6 6-4 6-3.
(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009