Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Indonesia menyatakan, ratusan personel siap bertugas mengamankan maksimal lima pasang capres dan wapres pada Pilpres mendatang, kata Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri saat Raker dengan Komisi III DPR di Jakarta, Senin.

Kapolri menegaskan telah menyiapkan satgas pengamanan yang terdiri dari ajudan sebanyak 3 orang untuk setiap capres dan cawapres, serta pengawal pribadi 245 orang untuk setiap capres dan cawapres beserta keluarganya.

"Setiap 8 orang akan bertugas selama 12 jam dengan sistem `ploeg`," ujar Kapolri.

Untuk konvoi pengawalan VVIP, Polri akan menambahkan unsur lalu lintas sebanyak 12 orang untuk setiap capres dan cawapres dan 15 orang satuan pemukul dari unsur Brimob untuk setiap capres dan cawapres.

Kesiapan ini ditambah dengan kesiapan satuan intelijen dan unit komunikasi elektronik (Komlek) sebanyak 6 orang untuk setiap pasangan capres dan cawapres.

Kapolri mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan tatalaksana pengamanan makanan dan kesehatan dari unsur kedokteran dan kesehatan Polri sebanyak 9 orang untuk setiap capres dan cawapres.

Kapolri juga menyatakan telah membentuk tim asistensi pengamanan Pilpres untuk mendampingi 31 Polda terdiri dari perwira tinggi dan perwira menengah, masing-masing Polda tiga orang perwira.

"Tugas mereka disamping sebagai perwira pengamat yang memonitor setiap perkembangan situasi di Polda yang menjadi sasaran pengamatannya, juga menjadi penghubung apabila Polda memerlukan bantuan segera dari Mabes Polri," ujar Bambang. (*)

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009