Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan se-Asia Tenggara menjadwalkan suatu pertemuan khusus di Thailand untuk membahas rencana kerja kolektif kawasan tersebut guna mengatasi ancaman penyebaran virus flu babi H1N1.

Menurut keterangan dari Sekretariat ASEAN di Jakarta, Kamis, keperluan tersebut muncul setelah negara-negara anggota ASEAN meningkatkan kewaspadaan pada penyebaran virus itu dan menilai pentingnya suatu upaya bersama untuk mencegah penyebaran virus itu di kawasan Asia Tenggara.

"Menteri Kesehatan ASEAN harus bertemu secepatnya. Kementerian Kesehatan Publik Thailand telah mengungkapkan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah pertemuan itu di Bangkok kemungkinan pada awal Mei," kata Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan setelah melakukan konsultasi dengan Thailand dan Filipina.

Menurut Surin, Filipina akan memimpin pertemuan itu. Thailand saat ini menjabat sebagai ketua bergilir ASEAN sedangkan Filipina adalah ketua pertemuan kerangka kerja Kementerian Kesehatan ASEAN.

Langkah itu diambil setelah adanya usulan dari Perdana Menteri Kamboja Hun Sen atas suatu pertemuan darurat negara-negara anggota ASEAN untuk membahas kasus itu.

Pertemuan itu akan menyediakan peluang untuk membahas mengenai situasi terakhir dan melakukan koordinasi kawasan untuk menjawab situasi terkini serta membantu mempersiapkan Pertemuan Dewan Kesehatan Dunia ke-62 di Jenewa pada 18-27 Mei 2009.

Inisiatif datang agar ASEAN meningkatkan upayanya untuk menjawab ancaman penyebaran itu setelah terjadi peningkatan fase status waspada pandemi flu babi.

Sementara itu menyusul peningkatan status waspada pandemi influenza dari fase empat ke fase lima oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait penyebaran penyakit influenza babi di sejumlah negara Pemerintah Indonesia memperingatkan warganya supaya tidak melakukan perjalanan ke Meksiko .

Selain menyampaikan peringatan perjalanan ke Meksiko, Pemerintah Indonesia juga memberikan saran perjalanan (travel advisory) bagi warga yang hendak melakukan perjalanan ke delapan negara yang dikonfirmasi memiliki kasus flu babi yakni Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, Inggris, Israel, Spanyol, Austria dan Jerman.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009