Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 20 aksi akan digelar di wilayah DKI Jakarta, Jumat, bertepatan dengan peringatan Hari Buruh se-Dunia yang dirayakan kaum pekerja di berbagai negara setiap tanggal 1 Mei.

Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Jumat pagi, 20 aksi tersebut terbagi atas 19 unjuk rasa dan sebuah aksi mogok kerja.

Berbagai unjuk rasa tersebut akan dilakukan oleh kelompok buruh antara lain di Bundaran Hotel Indonesia, depan Istana Kepresidenan, kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Tugu Proklamasi, dan Bundaran Patung Kuda.

Selain itu, aksi demonstrasi juga dilaporkan akan berlangsung di Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pusat dan di sejumlah kantor Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang terdapat di beberapa wilayah kotamadya ibukota.

Sedangkan sebuah aksi mogok kerja akan dilakukan oleh kelompok karyawan perusahaan hipermarket, Carrefour.

Sebelumnya, Ketua Presidium Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu FX Arief Puyuono mengatakan, pihaknya akan menurunkan ribuan buruh dengan tuntutan antara lain agar pemerintah segera menetapkan tanggal 1 Mei sebagai hari libur.

Peringatan Hari Buruh se-Dunia yang jatuh setiap tanggal 1 Mei berasal dari Peristiwa Haymarket di Amerika Serikat pada tahun 1886.

Pada tanggal tersebut, sebanyak 400 ribu buruh AS berdemonstrasi menuntut pengurangan jam kerja menjadi delapan jam per hari.

Setahun kemudian, Kongres Sosialis se-Dunia yang diselenggarakan di Paris, Prancis, menetapkan peristiwa di AS tanggal 1 Mei itu sebagai Hari Buruh se-Dunia. (*)

Editor: Anton Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2009