Presiden Direktur PT Bakrie Telecom Tbk, Anindya N Bakrie dalam siaran persnya Minggu menyebutkan, meningkatnya pelanggan itu juga diikuti oleh membaiknya kinerja keuangan, hal ini menunjukkan pertumbuhan positif bagi perusahaan.
Pada akhir 2008, pelanggan perusahaan telekomunikasi itu sudah mencapai 7,3 juta pelanggan, dari sisi keuangan juga semakin membaik, pendapatan kotor perusahaan naik 38 persen dari Rp591,6 miliar di kuartal pertama 2008 menjadi Rp816,1 miliar di kuartal pertama tahun ini.
Demikian pula pendapatan bersih perusahaan tumbuh sebesar 49 persen dari Rp441,8 miliar menjadi Rp658,2 miliar.
Dalam siaran pers itu juga disebutkan, laba usaha meningkat 36,5 persen menjadi Rp73 miliar di kuartal pertama tahun 2009 dari Rp53,5 miliar di periode tahun sebelumnya.
Lonjakan cukup tajam juga terlihat pada catatan EBITDA (Earnings Before Interest, Tax, Depreciation & Amortization) Bakrie Telecom, yang naik 59,7 persen year on year.
Pada kuartal pertama 2008, EBITDA tercatat senilai Rp147,5 miliar, sedangkan periode yang sama tahun 2009 meningkat menjadi Rp235,6 miliar.
"Hal ini menunjukkan secara fundamental operasional perusahaan tumbuh sesuai dengan yang diharapkan,? ujar Anindya.
Dikatakannya, perusahaannya masih tetap fokus untuk mencapai target pertumbuhan sebagaimana telah ditetapkan sebelumnya yang ditagetkan menjadi 10,5 juta pelanggan di tahun 2009 dan 14 juta pelanggan di tahun 2010.
Selain itu, perusahaan itu juga akan terus mengembangkan daerah layanannya, setelah kota seperti Menado, Balikpapan dan Pontianak, pada kuartal pertama 2009, dikembangkan ke kota lainnya seperti Jambi, Pematang Siantar dan Cilacap.
(*)
Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009
