Jakarta, (ANTARA News) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan memutuskan soal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada 6-7 Mei 2009.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Pramono Anung mengatakan "Satu dua hari ke depan akan merubah peta politik secara keseluruhan. Sekitar tanggal 6-7 Mei akan ada pengambilan keputusan dari perkembangan politik yang ada," katanya di kediaman Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (04/5) siang.

Menurut dia, perkembangan ke depan akan jauh lebih menarik karena para tokoh atau pemimpin bangsa saat ini berpikir bagi kepentingan negara. Untuk itu sudah dilakukan komunikasi secara tertutup.

Karena itu, lanjutnya, satu atau dua hari ke depan akan muncul langkah-langkah yang akan menentukan bangsa Indonesia untuk lima tahun ke depan.

"Untuk sementara waktu saya tidak dapat menyatakan secara jelas mengenai hal itu," katanya.

Pramono menambahkan, kemungkinan masih terbuka kepada siapa saja untuk menjadi capres dan cawapres PDIP. "Kami tetap menjalin komunikasi lebih intensif untuk kepentingan yang lebih besar," katanya.

Menurutnya, kewenangan untuk memutuskan siapa capres dan cawapres diberikan kepada Megawati. "Mengenai siapa-siapanya nanti, akan ditentukan oleh Ibu Mega," katanya.

Pramono juga mengatakan bahwa Selasa (5/5) akan ada pertemuan antar sekjen partai yang akan berkoalisi nanti dengan agenda untuk menyamakan persepsi. "Intinya akan ada langkah kejutan," katanya.

Mengenai pilpres mendatang, Pramono yakin bahwa pelaksanaannya akan berbeda dibandingkan dengan pemilihan umum anggota legislatif yang lalu.

Dalam pilpres mendatang, katanya, keseluruhan organ dari partai mulai dari kepala daerah akan bekerja secara "all out". Hal itu pula yang mejadi keyakinan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto untuk maju dalam bursa pilpres mendatang. (*)

Pewarta: goent
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009