Jakarta (ANTARA News) - Fungsionaris DPP Partai Golkar, Zainal Bintang, di Jakarta, Selasa, mengingatkan semua elite maupun kader partai berlambang pohon beringin itu agar jangan menyuruh Jusuf Kalla menanggung sendiri kekalahan Golkar di Pemilu Legislatif yang lalu.

"Janganlah menzolimi Jusuf Kalla (JK) dengan menempatkan dia harus bertanggung jawab sendiri atas kekalahan Partai Golkar (PG) pada Pemilu Legislatif (Pileg) itu. Tapi sebaliknya, JK juga jangan lepas tangan, namun harus buka dialog kekeluargaan secepatnya dengan DPD-DPD II," katanya.

`Road show` ke seluruh wilayah, menurut dia, merupakan salah satu solusi tepat untuk mencairkan ketegangan yang sempat ditimbulkan para elite tertentu. "Jadi, JK jangan hanya sibuk `mikirin` diri mau jadi presiden saja, lalu jadi lupa pada kewajiban sebagai Ketua Umum DPP Golkar untuk berkomunikasi serta menyerap suara kadernya, termasuk dari daerah," katanya.

Mengenai adanya aspirasi DPD-DPD II PG untuk kembali menggelar Rapat Pimpinan Nasional Khusus (Rapimnas), Zainal Bintang yang juga Pendiri `Tim JK 4 President` mengatakan, hal itu sah-sah saja dan wajar, serta `kita` wajib hormati.

"Namun, harus sesuai mekanisme. Forum DPD-DPD II itu adanya di Musyawarah Nasional (Munas). Di sana bisa bicara dan berjuang secara demokratis," ujarnya.

Terhadap aspirasi-aspirasi tersebut, ia lagi-lagi mengharapkan JK agar perlu segera melakukan `road show` ke DPD-DPD, menemui mereka dalam forum regional atau kawasan menurut koordinatorat wilayah penggalangan.

"Langkah Agung Laksono dkk menemui mereka, menurut saya tak perlu dinilai negatif. Itu sudah benar. Tidak ada yang salah. Itu tugas beliau sebagai Wakil Ketua Umum DPP Golkar. Dan JK sebetulnya harus segera `follow up` itu, jangan dibuat `ngambang`," kata Zainal Bintang lagi.(*)

Pewarta: goent
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009