"Hasilnya baru kami terima hari ini. Sampelnya diperiksa di Makassar, bukan di Jakarta," kata Kepala Dinkes Palu dr.Huzaimah di Palu, Jumat.
Pasien berjenis kelamin laki-laki yang tinggal di Jalan Mangga, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat itu sudah dimakamkan sebelum hasil tes keluar sehingga ia mengimbau kepada orang-orang yang terlibat dalam prosesi pemakaman pasien tersebut agar secepatnya melapor dan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Baca juga: ODP corona di Sulteng bertambah dua kali lipat jadi 102 orang
Baca juga: Satu PDP diduga COVID-19 di Kota Palu meninggal dunia
Ia tidak ingin orang-orang yang pernah melakukan kontak fisik dengan yang bersangkutan juga tertular dan terlanjur menularkan kepada orang-orang di sekitarnya, sehingga tindakan preventif penting dilakukan secepatnya.
"Saya minta pihak keluarga PDP yang meninggal karena COVID-19 ini segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Bisa juga menghubungi Dinkes Palu agar tim surveilans segera datang ke sana,"ujarnya.
Dengan begitu jumlah warga Sulteng yang dipastikan positif COVID-19 menjadi tiga orang. Tiga-tiganya warga Kota Palu.
"Kami bekerja sama dengan pihak kecamatan dan kelurahan dan Kepolisian Resort (Polres) Palu untuk melakukan contact tracking untuk melacak orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan almarhum," terangnya.
Baca juga: Anggota DPRD Sulteng positif corona mengaku dalam kondisi baik
Baca juga: Satu warga Kota Palu kembali dinyatakan positif corona
Baca juga: Langkah ACT bantu Sulteng cegah COVID-19 di Pasigala
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2020