Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika, Mohammad Nuh, mengatakan, proyek Palapa Ring yang merupakan proyek strategis inisiatif pemerintah akan tetap dimulai pada 2009.

"Meski terjadi dinamika dalam anggota konsorsium proyek itu semuanya tetap berkomitmen proyek tetap dilaksanakan tahun ini," kata M. Nuh di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, dua pekan lalu pihaknya bertemu dengan empat anggota konsorsium proyek tersebut dan seluruhnya masih dengan komitmen awal merealisasikan proyek Palapa Ring.

Hingga kini, Menteri mengatakan, memang belum ada kepastian akan menambah anggota konsorsium atau tidak untuk menutupi kekurangan dana investasi.

"Sebenarnya kalau ada yang muncul lagi silakan tetapi yang jelas keempat anggota konsorsium ini tetap punya komitmen untuk meneruskan," katanya.

Bahkan, kata Menteri, keempat anggota konsorsium tersebut sudah menyatakan diri sanggup menalangi dana investasi apabila ada anggota lain menyatakan mundur.

"Jadi pada dasarnya memang tinggal jalan saja (proyek ini)," katanya.

Hingga kini, pemerintah menyatakan masih menunggu hasil kajian konsorsium Palapa Ring terkait pelaksanaan proyek yang masih terkendala depresiasi nilai investasi.

Sebelumnya, pemerintah menerima informasi dari konsorsium bahwa mega proyek tersebut tidak akan sama seperti disain awal tetapi dirampingkan akibat krisis finansial global.

Namun, Ketua Proyek Palapa Ring, Rakhmat Djunaedi, belum lama ini membantah hal itu.

"Proyek tidak dirampingkan masih dengan rencana awal tetapi kami masih membahasnya sampai saat ini," katanya.

Proyek Palapa Ring terkendala persoalan utama yaitu depresiasi nilai mata uang untuk investasi konsorsium yang mengacu pada rupiah.

Semula jumlah dana yang dimiliki konsorsium proyek itu sebesar 180,4 juta dolar AS namun saat ini menyusut menjadi hanya sekitar 150,9 juta dolar AS akibat depresiasi nilai rupiah terhadap dolar.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009