Yogyakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat masih membuka pintu kerjasama kepada Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), bahkan setelah Pemilu Presiden 2009.

Ketua DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng ketika mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungan kerja diYogyakarta, Minggu, mengatakan Partai Demokrat menerima dukungan dari partai-partai politik yang telah bergabung sebelum Pilpres maupun yang akan bergabung setelah Pilpres.

"Sesudah Pilpres kita akan membuka tangan untuk bekerjasama dengan Golkar atau PDIP. Jadi, kita selalu membuka tangan untuk bekerjasama," ujar Andi.

Partai Demokrat mendapatkan tambahan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Andi menyampaikan rasa terima kasih Partai Demokrat atas keputusan PPP.

"Kita berterimakasih atas dukungan dari siapa saja sehingga kita bisa menciptakan pemerintahan yang efektif dan kuat nantinya, baik di parlemen dan Insya Allah saat menang dalam Pilpres juga mendapatkan pemerintahan kuat di eksekutif," tuturnya.

Selain mendapatkan dukungan PPP, Partai Demokrat sudah berkoalisi antara lain dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Andi mengakui meski telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai tersebut,  Partai Demokrat masih berusaha menjalin komunikasi dengan PDIP yang bercorak nasionalis.

"Komunikasi kita lakukan terus, itu sesuatu yang baik," ujarnya.

Partai Demokrat akan mendeklarasikan pasangan Capres dan Cawapresnya pada 15 Mei 2009 di Bandung. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009