Keterangan pers dari Telkomsel yang diterima ANTARA di Surabaya, Rabu, menyebutkan pada event yang berlangsung pada 11-15 Mei tersebut, operator seluler dengan pelanggan terbesar di Indonesia itu telah menambah sebanyak 40 unit BTS (Base Transceiver Station).
Selain itu, Telkomsel juga menempatkan 14 unit "mobile BTS" (COMBAT) pada titik terpadat dan 60 node B (BTS 3G), guna untuk menghadirkan layanan "mobile braodband" pengiriman data hingga 7,2 Mbps.
Bahkan, jangkauan jaringan juga mampu melayani pengiriman data, saat peserta berada di dalam kapal "semi submarine" pada kedalaman 2,5 meter di bawah permukaan laut.
"Kami juga menyediakan layanan `Cyber Corner` di delapan hotel di Manado yang menjadi pusat aktivitas peserta konferensi," kata Direktur Operasional Telkomsel, David Ng dalam siaran pers tersebut.
Ia mengatakan pada hari pertama pelaksanaan event berskala internasional itu, "inbound roamers" yang dilayani Telkomsel tercatat mencapai 1.068, dan semuanya dapat menggunakan layanan data dan suara dengan kualitas bagus.
General Manager Network Operation Telkomsel Regional Sulawesi Papua, Iwan Chairul memastikan kualitas sinyal sepanjang jalur laut yang menghubungkan Kota Manado dengan beberapa pulau terdekat, seperti Bunaken, Manado Tua dan Siladen sangat baik.
"Dalam WOC ini, misi kami tidak hanya sebatas menghadirkan layanan terbaik, tapi sekaligus menunjukkan kepada dunia internasional bahwa layanan telekomunikasi di Indonesia sejajar dengan negara-negara maju di dunia," ujar Iwan Chairul.
(*)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009
