"Data yang kami himpun sementara ada enam rumah rusak total dan 16 rusak ringan di Dudewulo," ujar Kepala Urusan Pembangunan Desa Dudewulo, Juadi Pasandre.
Sementara itu, ratusan rumah warga lainnya belum bisa ditempati karena masih tergenang air dan material yang terbawa air dari pegunungan.
Menurut dia, jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah, karena saat ini belum seluruh laporan kerugian masuk ke pihak pemerintah desa.
Saat ini ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat karena banjir yang datang tiba-tiba itu melanda pemukiman mereka pada Rabu pagi pukul 07.00 WITA.
Tak hanya rumah warga, barang-barang berharga serta ternak milik warga juga hanyut terbawa arus air, khususnya rumah yang terdapat di bantaran sungai.
Sementara itu,sejumlah warga mulai mengungsi di tempat yang lebih aman dengan membawa barang seadanya.
"Kami berharap pemerintah segera mendirikan tenda pengungsian serta menyalurkan bantuan makanan," ujar Kasim, korban banjir lainnya.
(*)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009
