Jakarta (ANTARA News) - Mantan Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Siswono Yudohusodo mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai berhasil dalam menciptakan stabilitas makro ekonomi selama masa pemerintahannya.

"Sayangnya, keberhasilan (stabilitas makro ekonomi) itu tidak meliputi sektor ekonomi mikro," kata dalam jumpa pers di The Ary Suta Center di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, keberhasilan dalam menciptakan stabilitas makro ekonomi itu dapat dilihat dari keadaan inflasi yang relatif rendah dan fluktuasi mata uang yang cukup stabil.

Indikasi tersebut juga dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi secara nasional yang mengalami peningkatan cukup tinggi.

Namun, sayangnya stabilitas makro ekonomi itu didapatkan dengan cara mempergunakan biaya tinggi dengan pengajuan hutang luar negeri yang dikhawatirkan akan semakin membebani rakyat.

Selain itu, terciptanya stabilitas makro ekonomi itu tidak diimbangi dengan meningkatnya pertumbuhan mikro ekonomi yang justru banyak membuka peluang lapangan kerja.

Namun, anggota Dewan Penasihat DPP Partai Golkar itu penanganan kedua masalah itu bukan hal yang sederhana sehingga membutuhkan kajian mendalam agar dapat mengurangi risiko sekecil mungkin.

"Masalah yang dihadapi negara kita sangat berat terutama dalam mengurangi tingkat pengangguran dan mengentaskan kemiskinan," katanya.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009