Tasikmalaya (ANTARA News) - Sebuah truk bermuatan gula pasir terperosok ke jurang dan hanyut di sungai Ciurahaji, Dusun Pasir Ipis, Desa Sindang Sari, Kecamatan Banjar Sari, Kabupaten Ciamis, Kamis pagi.

Dalam kecelakaan itu, supir dan kernet bus tewas setelah ikut terbawa arus sungai.

Supir bus, Sagimin, adalah warga Dusun Kalempring, Desa Ratiman, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sedangkan kernetnya Agus Supriyatna asal Kampung Ciayunan, Desa/Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Menurut saksi mata, Aji, yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, truk yang dikemudikan Sagimin mulanya melaju dari arah Kota Ciamis menuju pantai Pangandaran.

Truk yang melaju oleng ke kanan dan ke kiri itu, ketika melintasi jembatan sungai Cipuraji tiba-tiba menabrak pembatas jembatan dan terjun bebas sebelum tenggelam terseret arus sejauh sekitar seratus meter.

"Saya kaget lihat truk yang mau ke Pangandaran oleng, terus menabrak pembatas jembatan, dan langsung ke bawah," katanya.

Kejadian itu sempat menimbulkan kemacetan, sementara polisi masih menyelidiki sebab-sebab kecelakaan.

Warga setempat berbondong-bondong melihat proses evakuasi korban.

Jenazah dua orang korban sudah di evakuasi ke Puskesmas Banjar Sari dan hingga menjelang petang belum ada keluarga korban yang menjemput.
(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009