Kesiapan Icuk (46) itu merupakan bentuk keprihatinan terhadap minimnya pemain bulutangkis berprestasi hingga tingkat internasional.
"Turun lapangan bukan berarti saya akan kembali berlaga itu tidak mungkin karena sudah tua, akan tetapi saya akan lebih intensif dalam membina bibit-bibit atlet yang berprestasi melalui pendidikan PB Pelita Bakrie," kata Icuk di Jakarta, Kamis.
PB Pelita Bakrie yang saat ini memiliki sekitar lebih dari 80 anak didik usia dini yakni 6-18 tahun tersebut telah banyak mencetak sejumlah atlet berprestasi.
Diantaranya, Tommy Sugiarto, ia terpilih sebagai tunggal keempat tim Piala Thomas Indonesia tahun 2008.
Pada usia 14 tahun, dia sudah bisa membawa Klub Bulutangkis Pelita Bakrie tempat ia bernaung menjadi juara umum di tingkat cabang PBSI Jakarta Barat dengan meraih gelar di nomor Tunggal Remaja dan Taruna serta Ganda Remaja Putra.
Icuk berharap kader-kader bulutangkis baru muncul dari daerah-daerah bukan hanya dari perkotaan saja.
"Untuk memunculkan kader itu kepermukaan, diperlukan campur tangan pemerintah daerah dan pusat dalam hal pembinaan dan perekrutan," katanya.(*)
Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009
