Wina (ANTARA News/AFP) - Wartawati kelahiran AS Roxana Saberi, yang dibebaskan dari sebuah penjara di Iran pekan ini, tiba di Wina, Jumat, dalam penerbangan dari Teheran.

Saberi mengatakan kepada AFP, ia berencana menghabiskan waktu beberapa hari di kota itu karena Wina merupakan tempat yang tenang dan santai.

Saberi, yang didampingi ayah, ibu dan saudara laki-lakinya, tidak memberikan penjelasan terinci mengenai rencana perjalanannya.

Tak lama setelah pembebasannya, ayahnya, Reza Saberi, mengatakan, keluarganya berencana membawa Rozana kembali ke AS.

Saberi dibebaskan Senin lalu setelah masa hukuman penjara yang semula delapan tahun, atas tuduhan melakukan tindakan mata-mata untuk AS, dikurangi menjadi hukuman dua tahun yang ditangguhkan oleh sebuah pengadilan banding.

Saberi mengatakan, keluarganya memutuskan pergi melalui Wina karena Duta Besar Austria di Teheran telah sangat membantu. "Saya ingin berterima kasih kepadanya."

Wartawati berusia 32 tahun yang memiliki kewarganegaraan ganda AS-Iran itu telah berada di Iran selama enam tahun dan melakukan peliputan untuk National Public Radio (NPR) yang berpusat di AS, BBC dan kelompok media asing. (*)

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009