Yogyakarta, (ANTARA News) - Tiga kali gempa kecil mengguncang bagian tenggara Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin pagi yaitu pada pukul 06:08 WIB, 06:42 WIB dan 06:57 WIB.

"Gempa kecil tersebut dirasakan oleh masyarakat di Bantul bagian tenggara, Imogiri dan juga sepanjang wilayah Pantai Parangtritis," kata staf Bagian Observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY Yuni Dwi Trisnawati di Yogyakarta, Senin.

Gempa pertama memiliki kekuatan 3,5 skala richter (SR) dengan kedalaman 11 kilometer (km), dan energi yang dirasakan oleh masyarakat adalah 2-3 MMI.

Sementara itu, kekuatan gempa kedua yang terjadi di posisi 7,87 lintang selatan (LS) dan 110,50 bujur timur (BT) lebih kecil dibanding gempa pertama yaitu 2,5 SR dengan kedalaman 10 km.

Gempa ketiga yang terjadi selama 58 detik di posisi 7,99 LS dan 110,38 BT memiliki kekuatan 3,4 SR di kedalaman 10 km.

Penyebab gempa, kata Yuni, sama seperti gempa bumi tektonik yang terjadi pada 27 Mei 2006 yaitu bergesernya patahan Opak.

Namun demikian, Yuni menyatakan bahwa kecil kemungkinan terjadi gempa bumi dengan kekuatan lebih besar.

"Sudah terjadi tiga gempa kecil secara berturut-turut sehingga tidak ada penumpukan energi karena energi gempa sudah dilepaskan secara berturut-turut," katanya.

Yuni menyatakan masyarakat tidak perlu panik dengan gempa bumi tersebut karena Bantul merupakan daerah yang rawan gempa sehingga gempa dengan kekuatan beragam akan terus terjadi.

"Masyarakat juga diminta waspada karena kejadian gempa tidak dapat diprediksi," katanya.(*)

 

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009