Makassar (ANTARA News) - Komisi I DPRD Sulsel meminta kepada anggota KPU Sulsel agar melakukan pemantauan pemutakhiran data Pemilihan Presiden (Pilpres) sampai ditingkat, Panitia Pemilihan Suara (PPS).

"Kami sampaikan kepada KPU Sulsel agar melakukan pemantauan data untuk Pilpres, mulai dari tingkat KPU Kabupaten/Kota, PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), sampai tingkat PPS," kata Ketua Komisi I DPRD Sulsel, Burhanuddin Baharuddin di Makassar, Senin.

Hal tersebut menurut dia, penting dilakukan agar tidak ada lagi masyarakat yang tidak terdaftar pada Pilpres, sekaligus memastikan jika tidak ada lagi daftar pemilih ganda.

Anggota Fraksi Golkar ini juga meminta kepada KPU Sulsel untuk siaga dan tidak terlalu kaku dalam menjalankan petunjuk pelaksanaan distribusi logistik pilpres.

"KPU jangan terlalu kaku menyikapi waktu. Kita tidak boleh disamakan dengan Jawa Timur yang memiliki fasilitas," ucapnya.

Burhanuddin juga berharap, pencetakan Surat Suara tidak sentralistik, agar pendistribusian bisa dilakukan secepatnya.

"Surat Suara jangan cuma dicetak di Jakarta saja, kalau bisa di beberapa tempat agar pendistribusian cepat disebar ke daerah-daerah, apalagi waktu tersisa cuma 50 hari lagi. Sementara Sulsel banyak pemilih di pulau dan kampung yang berada di pegunungan," ucapnya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009