Kepala Humas PT Pos Indonesia Kantor Wilayah VI Jateng dan DIY, Sugiyanto di Semarang, Selasa mengatakan, selama ini layanan pengiriman produk otomotif belum banyak dikembangkan, padahal pangsa pasarnya sangat menjanjikan.
Menurut dia, peluang yang sangat menjanjikan tersebut ditunjukkan dengan banyaknya pengguna produk otomotif di Indonesia, khususnya pengguna sepeda motor.
Produsen otomotif tentunya menangkap peluang tersebut dengan semakin memperluas area pemasaran, sehingga program layanan pengiriman produk otomotif yang aman, cepat, dan terpercaya sangat dibutuhkan, kata Sugiyanto.
"Kami bermaksud mengembangkan program baru ini untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, selain untuk memperluas kegiatan usaha," katanya.
Ia mengatakan, program baru tersebut nantinya akan melayani pengiriman produk otomotif berskala besar dari pihak main dealer, baik berupa sepeda motor atau mobil. "Namun, kami tetap menerima pengiriman produk otomotif secara perseorangan," katanya.
"Sebelumnya, rencana pengembangan program layanan baru tersebut juga telah dibicarakan dengan pihak main dealer dan mereka ternyata menyambut baik," katanya.
Bahkan, salah satu main dealer produk otomotif terkemuka saat ini sedang melakukan penjajakan dengan pihaknya untuk menjalin kerja sama dalam program tersebut, kata dia tanpa menyebut nama perusahaan yang dimaksud.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan program tersebut secara internal, meliputi perencanaan desain kendaraan yang akan digunakan, penghitungan biaya operasional, dan penentuan tarif.
"Kami akan mempersiapkan program tersebut secara matang agar nantinya tidak terkesan setengah-setengah dan membuat dampak merugikan di kemudian hari, baik mengenai pendapatan dan kepuasan konsumen," katanya.
Mengenai daerah tujuan program layanan baru tersebut, ia mengatakan, pihaknya akan melayani pengiriman ke seluruh daerah di Indonesia.
"Rencananya, program layanan tersebut akan diluncurkan pada triwulan ketiga tahun ini, antara bulan Juli-September," katanya(*)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
