Guwahati, India (ANTARA News/AFP) - Pasukan keamanan India, Selasa, menewaskan enam anggota suku separatis di negara bagian timur laut, Assam, yang bergolak, kata para pejabat.

Keenam gerilyawan garis keras itu adalah anggota Front Demokratik Nasional Bodoland (NDFB), kelompok pembangkang, tewas dalam serangan jarak jauh dengan tentara pemerintah di dekat distrik Karbi Anglong, sekitar 290 kilometer di timur kota besar Assam, Guwahati.

Operasi dilakukan berdasarkan laporan intelijen khusus berkaitan dengan kemunculan enam sampai delapan anggota NDFB, kata juru bicara militer, Rajesh Kalia.

Beberapa anggota kelompok garis keras diduga melarikan diri ke kegelapan, katanya menambahkan.

Polisi mengatakan, sejumlah besar senjata dan alat peledak ditemukan dari para pemberontak yang mati.

NDFB adalah kelompok pemberontak yang berperang untuk negara terpisah bagi suku Bodo, di Assam, sejak 1996, meskipun mereka mencapai perjanjian gencatan senjata dengan New Delhi pada tahun 2005.

Meskipun sudah ada gencatan senjata, pemerintah Assam berulang kali menuding NDFB melakukan sejumlah serangan.

Lebih dari 10.000 orang telah tewas dalam aksi pemberontakan yang berlangsung dua dasawarsa di Assam, di mana sejumlah kelompok separatis aktif.
(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009