Jakarta (ANTARA News) - Partai Golongan Karya (Golkar) membantah beredarnya isu perpecahan di internal partai itu pasca-pendeklarasian pasangan Jusuf Kalla-Wiranto sebagai Capres dan Cawapres.

"Tidak benar ada perpecahan di tubuh Golkar. Memang ada beberapa fungsionaris partai yang mengadakan pertemuan, tapi itu bukan bentuk pembangkangan, hanya pertemuan untuk membahas masa depan partai ke depan," kata Ketua Fraksi Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, di Jakarta, Rabu.

Setelah deklarasi pasangan JK-Wiranto sebagai pasangan Capres, Cawapres yang diusung Golkar, seluruh anggota partai telah bersatu untuk memenangkan pasangan itu pada Pilpres Juli mendatang.

"Semua fungsionaris telah membentuk satu kesatuan untuk memobilisir kemenangan JK-WIN," katanya.

Partai peraih suara terbanyak kedua dalam Pemilu legislatif April lalu itu diisukan pecah setelah beberapa elite partai seperti Subagio, Suryapaloh dan Agung Laksono bertemu di kediaman Aburizal Bakrie Senin (18/5) lalu.
(*)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009