Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin mengkritik langkah parpol Islam berkoalisi dengan partai-partai nasionalis, padahal mereka bisa membentuk koalisi sendiri.

"Kalau parpol Islam bersatu, bisa saja memenangkan Pemilu nanti," katanya pada satu seminar di Jakarta, Rabu.

Din mengaku sudah mengajak parpol-parpol Islam di Indonesia bersatu dalam menggalang kekuatan di pemerintahan atau Pemilu Capres dan Cawapres 2009 mendatang, namun upayanya tidak menuai hasil.

Din lalu berharap di masa mendatang parpol-parpol Islam yang ada di Indonesia cukup diwakili satu parpol saja.

Tak hanya soal parpol Islam di Indonesia, Din juga mengkritik kesatuan umat Islam seluruh dunia yang disebutnya tidak siap dengan konsep kebangkitan peradaban Islam sehingga tidak berhasil mencapai kejayaannya kembali.

Din melanjutkan, pemeluk Islam memang terus meningkat hingga sekarang mencapai 1,4 miliar orang, tetapi karena tidak siap menghadapi kemajuan peradaban maka umat Islam tidak berhasil memanfaatkan momentum ini.

"Sudah cukup banyak orang Amerika, Eropa dan lainnya memeluk agama Islam. Namun, sayangnya penambahan umat Islam ini tidak dibarengi kesiapan konsep dalam memajukan peradaban Islam," katanya.

Selain itu, tidak bersatunya umat Islam, antara negara-negara Islam yang ada di dunia juga bisa menjadi penyebab menurunnya kejayaan Islam.

"Kalau saja, umat Islam bersatu dengan satu khilafah (kepemimpinan), maka Islam akan kembali jaya. Orang barat pun akan takut untuk mengusik umat Islam," ujarnya. (*)

Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009