Bekasi (ANTARA) - Satu mesin politik Capres-Cawapres Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono yang dinilai cukup sukses mengantarkan Yudhoyono pada Pilpres 2004, Garansi (Gerakan aman dan sejahtera untuk Indonesia), mulai bergerak.

Ketua Umum Garansi Radityo Gambir menyatakan, sayap Partai Demokrat bermaterikan pengurus dan kader lintas partai, etnis dan agama itu, kini tengah giat berkonsolidasi.

"Kita memiliki 600 ribu pendukung di seluruh Indonesia yang siap memenangkan SBY/Boediono sebagai presiden RI dalam pemilu capres 9 Juli mendatang. Pengurus dan kader Garansi cukup solid," ujarnya di Bekasi, Kamis.

Garansi meraih simpati massa melalui pengurus dan kadernya melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat, kegiatan sosial dan pendidikan politik, namun gaungnya meredup setelah pasangan Yudhoyono-Kalla memenangkan Pilpres 2004.

Radityo mengatakan, kader Garansi tetap mendukung SBY meskipun pasangannya berbeda dari 2004.

Ketua Garansi kota Bekasi, Roni Hermawan, mengatakan, kegiatan organisasi sayap SBY itu akan paralel dengan program yang dilakukan DPP.

Untuk kota Bekasi, pengurus Garansi akan mengupayakan menarik simpati warga dengan melakukan kegiatan ekonomi produktif.

"Kader Garansi juga akan menyosialisasikan program-program ekonomi prorakyat yang telah dilaksanakan oleh pemerintahan SBY/JK, seperti KUR, PNPM dan lainnya," ujar sekretaris DPC Demokrat kota Bekasi itu. (*)

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009