Jambi (ANTARA News) - Khoirudin (47), warga Dusun Telago Manis, Desa Tanjungaur, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi, meregang nyawa akibat dikeroyok oleh Eryanto (25), anak kandung dan Suhaimi (25), adik iparnya sendiri.

Kapolres Tebo AKBP Franky Harianto melalui Kasat Reskrim AKP Herman Suriono ketika dikonfirmasi, Jumat, membenarkan peristiwa yang terjadi pada Rabu (20/5) malam sekitar pukul 20:00 WIB.

"Kedua tersangka saat ini diamankan di Mapolres Tebo guna penyidikan lebih lanjut," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pengeroyokan ini diduga tersangka Eryanto dan Suhaimi kesal akibat hubungan korban dengan Sopiah.

Kedua tersangka mengaku malu karena sudah berkali-kali mengingatkan korban tapi tidak diindahkan.

Akibat kejadian tersebut, korban dilarikan ke RSUD Muarabungo, tapi karena luka parah Khoirudin akhirnya meninggal pada Kamis (21/5) sekitar pukul 04:00 WIB.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pengeroyokan berujung maut itu bermula dari sikap tidak senang Eryanto (25) dan Suhaimi (25) anak kandung serta adik ipar korban.

Kekesalan ini muncul akibat korban sering berhubungan dengan Sopiah janda 35 tahun yang tak lain adalah besan Khoirudin sekaligus kakak dari Suhaimi.

Diketahui anak Sopiah bernama Nuraini (20) menikah dengan Eryanto anak Khoirudin.

Meski berstatus besan, ternyata hal ini tidak menghalangi adanya api asmara antara Khoirudin yang juga berstatus duda dan Sopiah, bahkan mereka kerap berdua-duaan di rumah Sopiah.

Melihat gelagat itu, Eryanto, Suhaimi dan warga setempat pernah menegur duda dan janda tersebut, bahkan keduanya mengaku sudah menikah, namun tidak bisa menunjukkan surat nikah mereka.

Dua bulan berselang, Khoirudin dan Sopiah mengaku telah bercerai, tapi keintiman bak pasangan yang dimabuk asmara tetap terjalin, bahkan Khoirudin makin sering bertandang ke rumah Sopiah.

Keadaan itu memancing amarah Eryanto dan Suhaimi, yang berujung pada pengeroyokan terhadap Khoirudin saat berkunjung ke rumah Sopiah pada Rabu (20/5) malam sekitar pukul 20:00 WIB.

Karena tidak senang, kedua pelaku mengusir Khoirudin, tapi tak diindahkannya, hal ini memancing emosi keduanya dan langsung mengambil balok kayu dan memukuli korban secara membabi-buta.

Mendengar ada keributan, warga dan aparat Polsek Tebo Ulu langsung datang ke lokasi, kedua tersangka langsung diamankan berikut dua buah balok kayu sebagai barang bukti.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009