Beijing (ANTARA News) - Dua pasien penderita flu H1N1 atau flu babi keluar dari rumah sakit masing-masing di Beijing dan Guangzhou, setelah seminggu memperoleh perawatan.

"Para penderita flu H1N1 pada Jumat keluar dari rumah sakit di Beijing dan Guangzhou setelah seminggu dirawat," demikian Xinhua melaporkan di Beijing, Jumat.

Seorang dari dua pasien adalah perempuan berusia 18 tahun bernama Liu Xinwen, yang didiagnosa tertular flu setelah dari Amerika Serikat.

Dia dirawat di rumah sakit Ditan beijing pada 15 Mei dan bahkan sempat melakukan pertemuan melalui video dengan PM China Wen Jiabao.

"Banyak terima kasih kepada PM Wen dan seluruh petugas medis yang telah merawat saya selama sepekan," katanya saat keluar dari rumah sakit yang disambut oleh sejumlah wartawan.

Mao Yu, ketua rumah sakit Ditan Beijing, mengatakan Liu telah sembuh secara keseluruhan.

Pasien lainnya, bernama Yang, pada Jumat juga telah keluar dari rumah sakit Rakyat Nomor 8 di Guangzhou.

Tapi tidak seperti pasien di Beijing yang disambut meriah dan mengadakan acara serta diliput wartawan, pasien di Guangzhou ketika keluar rumah sakit tidak diadakan acara.

"Sesuai permintaan pasien agar bisa kembali kepada kehidupan normal, kami tidak mengadakan acara perpisahan atau mengadakan konferensi pers," kata Yang Zhan, kepala rumah sakit Rakyat Nomor 8 Guangzhou.

Yang Zhan mengatakan suhu badan pasien mulai normal sejak Senin dan semua gejala flu babi sudah hilang.

"Hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan terpisah, masing-masing Rabu dan Kamis, menunjukkan negatif dan dia telah disetujui oleh Kementerian Kesehatan untuk meninggalkan rumah sakit," kata Yang.

Tidak disebutkan kapan si pasien meninggalkan rumah sakit, tapi sumber di rumah sakit menyebutkan bahwa pasien keluar pada jam 13.00 waktu setempat.

Pasien yang dirawat di Guangzhou tersebut terbang menuju Hong Kong melalui Korsel pada 13 Mei setelah melakukan perjalanan ke Kanada dan Amerika Serikat, dan menggunakan sebuah kereta api ke Guangdong pada 15 Mei.

Pihak kesehatan provinsi, mengatakan bahwa pihaknya telah mencari dan menemukan 90 orang dari 93 orang untuk dikarantina yang melakukan kontak berdekatan dengan pasien, tapi sejauh ini tidak ditemukan ada gejala penyakit.

Satu pasien lagi yang tertular A/H1N1, juga bernama Yang, sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit Ditan Beijing.

Di China daratan dilaporkan terdapat lima orang yang terkena flu babi. Dua pasien pertama, satu dari Chengdu, provinsi Sichuan dan satu dari Shandong, telah keluar dari rumah sakit masing-masing Senin dan Selasa.

Seluruh pasien yang tertular flu tersebut diketahui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri dan menjadi sakit ketika tiba di China daratan.(*)





Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009