Tangerang (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla memerintahkan semua kawasan industri (industrial estate) dan PT Jamsostek untuk membangun perumahan khusus untuk karyawan (buruh).

"Saya perintahkan semua kawasan industri membangun perumahan untuk buruh sehingga buruh bisa menghemat biaya rumah dan ongkos transportasi," kata Wapres M Jusuf Kalla saat penyerahan kunci pertama perumahan khusus untuk karyawan Griya Puri SPSI di desa Sukatani, Rajeg, Tangerang, Banten, Kamis.

Perumahan khusus untuk buruh itu dibangun atas kerjasama SPSI dengan pengembang swasta.

Selain itu, Wapres juga memerintahkan PT Jamsostek, Menpera Yusuf Asy`ari, REI, Apindo, dan Pemda untuk membangun perumahan buruh di sekitar industri.

Menurut Wapres, selama ini biaya terbesar yang dikeluarkan para pekerja adalah untuk perumahan, transportasi dan makanan. Namun untuk makanan, pemerintah akan menjaga dan mengontrolnya.

Dengan demikian, tambah Wapres, jika perumahan buruh bisa dibangun di sekitar kawasan industri maka kesejahteraan buruh akan meningkat.

Sebelumnya Ketua Umum SPSI Syukur Sarto mengatakan, pembangunan perumahan khusus buruh ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dibangun 4.540 unit di lahan seluas 50 hektar.

"Sekarang ini sudah jadi 34 unit rumah yang nanti kuncinya diserahkan Wapres," kata Syukur Sarto.

Sementara untuk tahap II juga akan dibangun di atas lahan 50 ha namun dikhususkan untuk RSh plus bagi managemen ke atas.

Namun, tambah Syukur, kendalanya adalah kekurangan akses jalan dan transportasi.

"Dengan kehadiran Wapres di sini, semoga Pemda segara perhatikan soal prasarana jalan dan sarana transportasi," kata Syukur yang disambut tepuk tangan meriah. (*)

Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009