Jakarta, (ANTARA News) - Jumlah penumpang kereta api (KA) selama bulan April 2009 mengalami penurunan sebesar 2,08 persen atau mencapai 16,8 juta orang dibanding bulan Maret 2009.

"Jumlah penumpang KA di Jawa dan Sumatera pada April 2009 mencapai 16,8 juta orang atau turun 2,08 persen dibanding bulan sebelumnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan di Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan, dari jumlah tersebut sebagian besar adalah penumpang Jabotabek, yang merupakan penumpang pelaju (commuter) yaitu sebanyak 10,9 juta orang atau 65,03 persen dari total penumpang KA.

Penurunan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jawa Jabodetabek dan non Jabodetabek masing-masing 3,07 persen dan 0,38 persen. Sebaliknya untuk penumpang di wilayah Sumatera Naik 3,59 persen.

Sama dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut KA selama April 2009 juga turun 4.96 persen menjadi 1,5 juta ton.

Sedangkan jika dihitung secara komulatif (selama Januari-April 2009), jumlah penumpang KA mencapai 65,7 juta orang atau naik 7,45 persen. Sementara jumlah barang mencapai 6,0 juta ton atau turun 3,27 persen dibanding periode yang sama tahun 2008.

Sementara itu jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada April 2009 tercatat 437,2 ribu orang atau turun 2,37 persen dibanding Maret 2009. Sebaliknya jumlah barang yang diangkut naik 4,92 persen menjadi 8,5 juta ton.

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2008, selama Januari hingga April 2009, jumlah penumpang mencapai 1,8 juta orang atau turun 3,5 persen dan jumlah barang yang diangkut 37,2 juta ton atau turun 34,45 persen.

Sementara itu jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada April 2009 mencapai 2,6 juta orang atau turun 8,36 persen dibanding Maret 2009. Demikian juga jumlah penumpang internasional turun 1,72 persen menjadi 589,9 ribu orang.

Jika dihitung selama Januari hingga April 2009, maka jumlah penumpang domestik mencapai 10,6 juta orang atau turun 2,42 persen.

"Sebaliknya jumlah penumpang internasional mencapai 2,2 juta orang atau naik 2,30 persen dibanding periode yang sama tahun 2008," kata Rusman.(*)

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009