Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Koordinasi Keluarga Bernecana Nasional (BKKBN) dr Sugiri Syarief, MPA dan Kapolri Jenderal Pol Drs H Bambang Hendarso Danuri, MM di Jakarta, Senin, menandatangai Naskah Kesepahaman Bersama (MoU) antara BKKBN dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) tentang Pelaksanaan Revitalisasi Program KB Nasional.

Keterangan tertulis Humas BKKBN di Jakarta, Senin, menyebutkan, bahwa penandatangan kedua pihak sebagai tindak lanjut kerja sama yang telah terjalin selama ini.

Kepala BKKBN Sugiri Syarief dalam sambutan tertulis mengatakan, sejak dulu, POLRI sudah menjadi mitra kerja BKKBN. Kini, seiring dengan perkembangan lingkungan strategis dan di era otonomi daerah kegiatan tersebut perlu dikembangkan lagl. Apalagi saat ini pertambahan penduduk masih tinggi.

Sebagai gambaran, laju pertumbuhan penduduk setiap tahun sebesar 1,3 persen. Ini artinya setiap tahunnya penduduk Indonesia bertambah sekitar 3,2 juta jiwa. Menurut perkiraan 10 sampai dengan 15 tahun ke depan jumlah penduduk Indonesia yang saat ini 227 juta jiwa akan menjadi 385 juta jiwa, apabila Program KB gagal.

Oleh karena itu yang paling tepat untuk meningkatkan Program KB adalah dengan cara merevitalisasi Program KB Nasional yang perlu didukung oleh semua komponen bangsa.

"Masalah kependudukan mempunyai implikasi yang luas terhadap pembangunan nasional, mulai dari pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, sandang, pangan dan papan serta kebutuhan keamanan dan ketertiban masyarakat, apabila stabilitas nasional terganggu maka pembangunan nasional pun terganggu," katanya.

Oleh karena itu program KB merupakan jawaban untuk menyelesaikan akar permasalahan kependudukan tersebut.

Menurut Sugiri, masalah kependudukan itu bertambah pelik sebagai akibat dari krisis ekonomi yang juga dirasakan Indonesia. Hal itu ditandai dengan banyaknya PHK yang mengakibatkan bertambahnya pengangguran dan bertambahnya penduduk miskin.

POLRI sebagai bagian dari komponen bangsa yang peduli dan respon terhadap permasalahan tersebut diharapkan mampu mendukung pelaksanaan Revitalisasi Program KB Nasional itu. Apalagi POLRI memiliki fasilitas pelayanan yang tersebar di seluruh Indonesia, di samping itu juga memiliki jaringan dan akses yang luas serta didukung SDM yang dapat mengatasi kemungkinan kendala yang dihadapi.

Dengan demikian POLRI dapat ikut serta menyiapkan generasi yang lebih berkualitas, unggul, dan menjadi SDM yang tangguh menghadapi tantangan ke depan.

Karena itu jajaran BKKBN bersama Jajaran POLRI akan tampil di depan untuk memfasilitasi masyarakat ikut Program Keluarga Berencana Nasional, mulai dari kegiatan Penyuluhan, Pelayanan di RS Bhayangkara, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya milik POLRI.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009