Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres) M Jusuf Kalla menargetkan dalam kurun waktu tiga tahun mendatang Indonesia harus sudah swasembada dalam pengadaan dan penyediaan bahan bakar minyak (BBM).

"Pokoknya nasional harus swasembada BBM. Nanti dalam dua atau tiga tahun tidak impor lagi BBM, harus swasembada nasional," kata Wapres usai rapat soal gas dan BBM di kantor Wapres Jakarta, Rabu.

Rapat yang dipimpin Jusuf Kalla itu dihadiri Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Dirjen Gas Evita Legowo serta Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan.

Wapres menjelaskan, untuk mencapai swasembada BBM, perlu dilakukan berbagai langkah antara lain membangun tiga kilang baru sedangkan untuk gas diputuskan untuk tidak mengekspor gas selama kebutuhan dalam negeri belum terpenuhi.

Menurut Wapres, dalam rapat juga dibicarakan bagaimana meningkatkan kemampuan ekonomi nasional, khususnya dalam bidang energi dan BBM.

"Tujuannya ialah bagaimana kebijakan yang sudah ditetapkan presiden untuk kita mempergunakan sebesar-besarnya energi nasional kita itu untuk kebutuhan dalam negeri," kata Wapres.

Wapres menegaskan keputusan untuk membangun terminal gas di Medan dan Jakarta tetap akan dilaksanakan dalam satu tahun.

Sementara itu, Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, ada tiga pembangunan kilang baru.

"Di Banjar Negara, di Tuban, dan ekspansi di Balongan," kata Karen.

Menurut Karen, kilang-kilang yang akan dibangun tersebut berkapasitas 700 ribu barel per hari. (*)

Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009