Banda Aceh (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh mengimbau masyarakat daerah itu untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19 karena jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terus meningkat.

"Tetap menjaga jarak fisik sesuai protokol kesehatan dan tetaplah di rumah saja bila tiaak ada kebutuhan mendesak harus ke luar rumah," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu.

Dia menjelaskan saat ini PDP di Aceh sebanyak 60 orang di mana jumlah itu mengalami penambahan sebanyak dua orang dibandingkan data sebelumnya.

"Rinciannya PDP masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan sebanyak empat orang, 55 orang sudah sehat, dan satu orang meninggal dunia," katanya.

Kemudian, kata dia, untuk ODP sebanyak 1.550 orang, yakni 221 orang dalam proses pemantauan petugas, dan 1.329 telah selesai masa pemantauannya.

Ia menambahkan ada penambahan jumlah ODP sebanyak 18 orang dibandingkan data hari Jumat (17/4) 2020.

“ODP yang terus bertambah merupakan peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan dan pencegahan. ODP dan orang tanpa gejala (OTG) memiliki potensi sebagai sumber penularan baru,” katanya.

Oleh karena itu, masyarakat diminta lebih waspada dan tidak panik, namun perlu proaktif mendorong ODP dan PDP untuk berobat, dan mendukung program isolasi mandiri yang harus dijalaninya.

"Apabila terpaksa harus ke luar rumah, agar mengenakan masker kain. Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir. Pastikan makanan jajanan yang dibeli dan dikonsumsi memiliki kemasan dan terlindung dari pencemaran atau bibit-bibit penyakit," demikian Saifullah Abdulgani.

Baca juga: Aceh sudah bisa lakukan pemeriksaan swab COVID-19

Baca juga: DPRA: Semua warga Aceh terdampak darurat corona harus terima bantuan

Baca juga: Dinkes: Empat positif rapid test di Aceh tunggu hasil swab

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2020