Karawang (ANTARA News) - Capres Megawati Soekarnoputri dan Cawapres Prabowo Subianto menandatangi kontak politik yang disodorkan organisasi pekerja, yang antara lain berisi akan memperjuangkan penghapusan sistem outsourcing.

Penandatangan tersebut dilakukan pada saat peringatan hari lahir Presiden Indonesia pertama Soekarno ke-108 di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Sabtu.

Sebelum kontak politik tersebut ditandatangani, perwakilan buruh membacakan hasil pertemuan beberapa organisasi buruh. Mereka antara lain meminta pasangan tersebut memperjuangkan penghapusan sistem outsourcing dan menjadikan hari buruh internasional pada 1 Mei sebagai hari libur nasional.

"Kami telah menandatangani kontrak politik untuk buruh seluruh Indonesia," kata Prabowo.

"Pada siang ini (Sabtu) saat harlah Bung Karno, kita nyatakan berjuang sekeras-kerasnya menghapus outsourcing dari bumi Indonesia," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, ia bersama Megawati akan melakukan kontrak politik lainnya dengan kelompok lainnya seperti petani, nelayan, mahasiswa, dan pedagang pasar. "Ini langkah konkrit untuk kehidupan bangsa," kata Prabowo.

Sementara itu salah satu Ketua PDIP, Maruarar Sirait, mengatakan, kontrak politik tersebut akan memberikan kepastian kerja kepada buruh. "Buruh perlu kepastian. Dengan tidak adanya outsourcing buruh akan bekerja dengan tenang," katanya.

Ia mengatakan kontrak politik tersebut adalah bukti nyata keberpihakan kepada kaum buruh.

Ketika ditanya apakah tidak takut investor lari ke negara lain, Maruarar mengatakan, "Tidak perlu ditakutkan. Dengan iklim usaha yang baik maka pengusaha tetap mau berusaha(.*)

Pewarta: surya
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009