Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian menerapkan langkah-langkah preventif dan mengimbau pihak-pihak yang terlibat konflik untuk tidak menggunakan masyarakat sebagai tameng terkait dengan kontak senjata di Papua.

Hal itu dikemukakan oleh Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri di Kantor Kepresidenan Jakarta, Sabtu malam, seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima anggota Komisi I DPR.

"Langkah-langkah (yang dilakukan) sifatnya preventif dan kita imbau mereka tinggalkan tempat dan tidak memakai masyarakat sebagai tameng," katanya.

Menurut kapolri, pihak kepolisian tetap melakukan pendekatan negosiasi untuk mengatasi hal itu.

Sementara itu Sabtu (6/6) sekitar pukul 01.30 dini hari waktu setempat atau Jumat (5/6) lewat tengah malam terjadi kontak senjata sekitar 300 meter dari lapangan terbang Kasepo, yang masih dikuasai kelompok bersenjata.

Kontak senjata ini merupakan rangkaian penyergapan pasukan Brigade Mobil (Brimob) Polda Papua ke markas kelompok bersenjata.

Penyergapan pasukan Brigade Mobil Polda Papua ke markas kelompok bersenjata yang menguasai lapangan terbang Kasepo, disebutkan mengakibatkan korban jiwa. Dua orang dari kelompok bersenjata tewas dan empat anggota Brimob terkena anak panah.(*)

Pewarta: luki
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009