Jakarta (ANTARA) - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Soebandrio mengatakan instansi tersebut menggunakan laboratorium tersertifikasi untuk menangani patogen risiko tinggi COVID-19 yaitu laboratorium biosafety level dua dan level tiga.

Dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Selasa, Prof Amin mengatakan laboratorium itu utamanya digunakan untuk melakukan ekstraksi RNA virus corona.

Dengan demikian lembaga Eijkman dapat berperan secara strategis sebagai laboratorium yang langsung memeriksa sampel klinis dari pasien terduga.

Kemudian lembaga tersebut juga bisa menjadi laboratorium pembanding atau konfirmasi. Semua fasilitas dan sistem telah dioptimasi untuk mendeteksi virus corona penyebab COVID-19 secara molekuler.

Sampai saat ini lembaga Biologi Eijkman telah menerima 6.124 sampel atau rata-rata 314 sampel per hari. Sampel yang diambil yaitu berupa swab.

Ia mengatakan semula kapasitas ekstraksi sampel di lembaga Eijkman hanya 180 sampel per hari namun sekarang sudah menjadi 325 sampel per hari.

"Dengan bertambahnya satu mesin, qRT-PCR menjadikan lembaga Eijkman saat ini mempunyai tiga mesin qRT-PCR," katanya.

Baca juga: Lembaga Eijkman sediakan VTM bagi pelayanan kesehatan se-Indonesia

Dengan kapasitas saat ini, lembaga Biologi Molekuler Eijkman memungkinkan deteksi dari 744 sampel menjadi 1.116 sampel per hari.

Secara umum, lembaga Biologi Molekuler Eijkman dalam perannya sebagai salah satu laboratorium pemeriksaan COVID-19 dengan metode PCR tepatnya qRT-PCR. Gen yang dipakai sebagai penananda identifikasi yaitu gen RNA dependent polymerase yang bersifat conserve.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga Selasa (21/4) pukul 12.00 WIB jumlah pasien sembuh COVID-19 di Tanah Air terus bertambah yakni mencapai 842 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan pasien yang sembuh bertambah 95 orang sementara konfirmasi kasus positif baru sebanyak 375 kasus dan yang meninggal bertambah 26 kasus.

Baca juga: Herawati Sudoyo, ilmuwan Eijkman yang terjun dalam penanganan COVID-19

Vaksin COVID-19 hingga Herd Immunity dijawab tuntas oleh Prof. Amin

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Rolex Malaha
COPYRIGHT © ANTARA 2020