Dua gol Persib yang bersarang ke gawang Persija yang dikawal Hendro Kartiko itu masing-masing dipersembahkan oleh Airlangga Sucipto pada menit ke-49 dan Christian Gonzales pada menit ke-88 melalui titik penalti.
Sementara itu satu-satunya gol balasan Persija yang merobek gawang Persib yang dijaga kiper pengganti, Cecep Supriyatna dilesakkan oleh Fabio Lopez pada menit ke-54.
Pertandingan pamungkas pada liga super 2008/2009 yang dipimpin wasit Purwanto itu berlangsung keras dan panas hingga wasit mengeluarkan delapan kartu kuning.
Enam kartu kuning dikantongi para pemain Persija Jakarta masing-masing Ismet Sofyan, Leonard T, Ponaryo Astaman, Pierre Njanka, Abanda Herman dan Aris Indarto. Sedangkan dua kartu kuning lainnya diberikan pada pemain Persib Bandung yakni Eka Ramdani dan Hilton Moirera.
Pada 45 menit babak pertama, kedua tim saling menyerang, namun pertahanan kokoh kedua kubu memaksa kedua tim tak mampu menerobosnya hingga babak pertama berakhir tanpa gol.
Sebenarnya Persib memiliki peluang emas pada babak pertama bahkan berhasil menciptakan gol pada menit ke-31 melalui kaki Christian Gonzales, namun wasit Purwanto memutuskan gol tersebut tidak sah, karena Gonzales berada pada posisi "offside".
Selama 45 menit babak pertama, pelatih Persib, Jaya Hartono mengambil keputusan cukup mengejutkan, karena kesempatan pergantian pemain tiga kali telah dimanfaatkan seluruhnya sehingga ketika ada pemain cedera babak kedua, Persib tidak memiliki kesempatan lagi untuk mengganti pemainnya.
Berbeda dengan Jaya Hartono, pelatih Persija Danurwindo justru memanfaatkan pergantian pemain menjelang akhir pertandingan babak kedua dengan memasukkan Agus Indra, Aris Indarto dan M. Ilham.
Memasuki babak kedua, Persija terus melakukan tekanan dan mengubah strategi permainan yang lebih variatif, namun jantung pertahanan dan kedisiplinan para pemain Persib cukup menyulitkan anak asuh Danurwindo itu untuk menerebos pertahanan Persib yang digalang Nova Arianto dan Maman Abdurrahman.(*)
Pewarta: mansy
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009
