Pesawat itu hilang dalam cuaca buruk dan jarak penglihatan amat terbatas di gunung yang berhutan di negara bagian Arunachal Pradesh, Selasa.
"Pesawat itu jatuh," Amzad Tak, seorang pejabat senior, mengatakan kepada Reuters. "Militer telah menemukan semuanya 14 mayat."
Pesawat tersebut dalam tugas rutin mendadak untuk memasok pangan, obat dan barang penting lain buat tentara yang menjaga perbatasan yang terpencil itu, tempat yang tak dapat dimasuki.
Beberapa warga desa tempat kecelakaan itu mengatakan kepada polisi mereka telah mendengar suara keras dan melihat bola api dan benda lain yang jatuh dari angkasa.
India dan China telah berperang singkat karena perbatasan Himalaya mereka sepanjang 3.500Km itu pada 1962, dan keduanya saling menyatakan masing-masing pihak telah menduduki daerah luas mereka yang tak dihuni.
Meskipun India dan China menandatangani perjanjian untuk mempertahankan "perdamaian dan ketenangan" di sepanjang perbatasan itu dan sepakat untuk menemukan penyelesaian politik bagi perselisihan tersebut, pembicaraan hanya membuat sedikit kemajuan.
Gubernur Arunachal Pradesh mengatakan, Senin, India akan mengerahkan 50.000-6.000 tentara tambahan ke perbatasan India dengan China itu.(*)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
