Sidoarjo (ANTARA) - Sebanyak enam orang dilaporkan positif terinfeksi corona penyebab COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur pada hari ini, sehingga jumlah total pasien positif COVID-19 di kabupaten itu menjadi 66 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman dalam keterangan tertulisnya, Rabu, mengatakan dari data yang ada untuk jumlah pasien positif itu berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.

"Di antaranya dari Kecamatan Sidoarjo, Buduran, Gedangan, Taman, Sukodono dan Waru," katanya.

Ia mengemukakan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami peningkatan sebanyak satu orang.

Baca juga: Bertambah tiga, Sidoarjo laporkan kasus positif COVID-19 jadi 60 orang

Baca juga: Menkes setujui PSBB Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik


"Untuk pasien PDP mengalami peningkatan satu orang yakni berasal dari Kecamatan Sidoarjo sehingga jumlah total yang PDP sebanyak 144 orang, dimana 21 orang di antaranya dinyatakan sembuh," katanya.

Ia mengemukakan, untuk pasien meninggal ODP dan PDP belum tentu dikarenakan oleh COVID-19 dan juga belum tentu positif COVID-19.

"Oleh karena itu, untuk memutus rantai penyebaran virus corona, selalu terapkan jaga jarak fisik dan menggunakan masker apabila terpaksa keluar rumah untuk hal darurat. Selalu cuci tangan dengan sabun selama 20 detik dan bilas dengan air yang mengalir," katanya.

Sebelumnya, ketua gugus tugas COVID-19 di Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan telah membagikan seribu masker kepada masyarakat.

"Total ada 1,5 juta masker yang akan dibagikan Pemkab Sidoarjo kepada pedagang dan warga," katanya.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat jika sudah diberlakukan Pembatasan Sosialisasi Berskala Besar (PSBB) maka pedagang yang tidak menggunakan masker bisa di sanksi dengan penutupan.

Pria yang juga sebagai Wabup Sidoarjo mengatakan tingkat penyebaran COVID-19 di Sidoarjo sudah tinggi, nilai Sidoarjo sudah 10,2 padahal nilai 8 saja sudah bisa diterapkan PSBB.

"Maka jika diteruskan akan jadi malapetaka, maka tidak ada pilihan lain Sidoarjo akan diberlakukan PSBB dalam rangka memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19," katanya.*

Baca juga: Total pasien positif COVID-19 di Sidoarjo capai 57 orang

Baca juga: Khofifah: Surabaya serta sebagian Sidoarjo dan Gresik sepakat PSBB

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2020