Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Drs AM Firdaus M.Si, ketika dihubungi di Jambi, Senin, mengaku belum bisa memastikan kapan gaji ke 13 itu bisa dicairkan dan disalurkan kepada para abdi negara itu.
"Kita masih menunggu keputusan pusat. Belum tahu pasti kapan, tetapi kan sudah ada sinyal dari pusat akan dibayarkan," katanya.
Firdaus beralasan, pihaknya tidak berani memastikan waktu pembayaran gaji ke 13 lantaran tidak ingin menciptakan keresahan para PNS.
"Saya belum berani memastikan, sebab jika belum ada realisasi bisa menimbulkan kekecewaan di kalangan PNS,: ujar mantan Kepala Dispenda Provinsi Jambi itu.
Beberapa waktu lalu pemerintah pusat telah memberikan kepastian akan memberikan tunjangan berupa sebulan gaji yang dinamakan gaji ke 13 kepada setiap PNS.
Menurut informasi, pemerintah pusat masih menunggu surat edaran Menteri Keuangan yang megatur petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnnya.
Kendati demikian, Pemprov Jambi sudah menyiapkan anggaran pencairan gaji 13 itu, namun Sekda enggan merinci besarnya anggaran tersebut.
Sementara itu, Safwati (43), salah seorang guru PNS di Kota Jambi berharap agar pemerintah secepatnya mencairkan gaji 13 ini.
Dana itu akan dimanfaatkan untuk menambah biaya sekolah anaknya yang akan masuk dan mendaftar ke SMP.
"Sekarangkan tahun ajaran baru, jadi banyak butuh biaya untuk anak sekolah. Pencairan gaji 13 ini kalau bisa secepatnya dilakukan," ujarnya berharap.
Hal serupa diungkapkan salah seorang staf PNS di lingkup Pemprov Jambi, yang juga berharap gaji ke 13 bisa secepatnya dicairkan.
"Kalau cepat cair kan lumayan untuk menambah biaya hidup sehari-hari," ujarnya.(*)
Pewarta: mansy
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
