Kim menikmati opera "Impian Majelis Merah" yang dipanggungkan oleh Pbibada (Laut Darah) Opera Troupe, kata kantor berita KCNA tanpa menyebutkan tanggal kunjungan ke opera itu.
Kantor berita itu mengatakan ia disertai oleh saudara perempuan satu-satunya, Kim Kyong-Hui, dan beberapa pejabat senior partai serta para pemimpin militer.
Suaminya, Jang Song-Thaek, sekarang ini adalah direktur bagian administrasi partai komunis.
Jang telah meningkatkan citranya sebagai orang kepercayaan pemimpin itu sejak ia masuk ke organ paling berkuasa di Korea Utara, Komisi Pertahanan Nasional, April.
Ada spekulasi ia akan memainkan peran pengawas ketika Kim (67) mengurus putera termudanya Kim Jong-Un untuk mengambilalih kekuasaan.
Sejak Kim, menurut laporan, menderita stroke Agustus lalu, kebijakan Korea Utara khususnya tumbuh makin keras, dengan peluncuran roket jarak jauh April dan uji coba nuklir kedua Mei.
Beberapa pengamat mengatakan Kim sedang menonjolkan citra kuat untuk mendorong pemerintahnya ketika ia mempersiapkan anak laki-lakinya untuk pengambilalihan kekuasaan pada akhirnya.
Perjalanannya ke opera itu dilakukan di tengah ketegangan yang meningkat dengan AS dan sekutu-sekutunya. Dalam protes terhadap sanksi baru PBB menyusul uji coba nuklir tersebut, Korea Utara berjanji Sabtu untuk membuat lebih banyak bom nuklir.
Opera itu, yang dibuat kembali dari cerita klasik China dengan nama sama, dipanggungkan untuk menandai tahun persahabatan antara China dan Korea Utara, laporan itu mengatakan.(*)
Pewarta: mansy
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
