Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berbalik arah dari keuntungan sehari sebelumnya menjadi ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (24/4/2020), dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 1,30 persen atau 57,68 poin, menjadi 4.393,32 poin.

Indeks CAC 40 naik 1,25 persen atau 54,34 poin menjadi 4.411,80 poin pada akhir perdagangan Rabu (22/4/2020), bangkit dari keterpurukan sehari sebelumnya ketika indeks jatuh 3,77 persen atau 170,84 poin menjadi 4.357,46 poin.

Sebanyak 32 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks CAC berakhir di wilayah negatif, sementara hanya delapan saham yang di wilayah positif

Societe Generale, kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 4,88 persen.

Disusul oleh saham perusahaan multinasional Prancis yang memproduksi bahan konstruksi Saint-Gobain yang kehilangan 4,85 persen serta produsen baja internasional ArcelorMittal SA turun 4,02 persen.

Di sisi lain perusahaan periklanan dan humas multinasional Prancis Publicis Groupe naik 3,07 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi dengan kenaikan 2,31 persen, serta perusahaan berbasis di Prancis yang menyediakan layanan pembayaran dan transaksi Worldline SA naik 2,02 persen.

Baca juga: Saham Prancis naik untuk hari kedua, indeks CAC 40 menguat 0,89 persen

Baca juga: Saham Prancis bangkit dengan indeks CAC 40 menguat 1,25 persen


 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2020