Irak, yang membutuhkan sebuah kemenangan untuk mendapatkan peluang menjadi runner-up dan tempat di semifinal, di bawah juara grup Spanyol, tampil lebih hidup dibanding pertandingan pertama mereka namun jarang mendapat peluang gol.
Selandia Baru, yang sudah dipastikan tersingkir setelah menelan kekalahan kedua mereka, mendapat beberapa peluang pada babak pertama, namun mengendur setelah turun minum. Meskipun begitu mereka mendapat poin pertama pada Piala Konfederasi setelah kalah pada semua enam pertandingan mereka sebelumnya, pada 1999 dan 2003.
Pertandingan itu mengakhiri tugas singkat Bora Milutinovic sebagai pelatih Irak, dengan juara Asia itu juga sudah gagal ke putaran final Piala Dunia.
Sedangkan Selandia Baru akan kembali ke Afrika Selatan untuk putaran final jika mereka bisa memenangi pertandingan playoff melawan Bahrain atau Arab Saudi. (*)
Pewarta: ferly
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009
