Jakarta  (ANTARA News) - Debat calon wakil presiden (cawapres) yang akan diselenggarakan pada Selasa, 23 Juni 2009 diupayakan lebih menarik dibandingkan dengan debat calon presiden yang telah diselenggarakan sebelumnya pada Kamis, 18 Juni 2009.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Endang Sulastri mengatakan di Jakarta, Minggu, KPU akan kembali bertemu dengan tim kampanye masing-masing pasangan capres dan cawapres untuk membahas pelaksanaan debat cawapres.

"Keinginan untuk jauh lebih menarik dan menyampaikan komitmen riil itu menjadi keinginan semua orang," katanya yang ditemui disela-sela simulasi pilpres di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilincing, Jakarta Utara.

Format debat capres dan cawapres bukan merupakan keputusan tunggal KPU, tetapi juga atas persetujuan dari tim kampanye dan capres serta cawapres yang bersangkutan.

Menurut Endang, kemungkinan format debat tidak akan mengalami perubahan dari yang sebelumnya. Hanya saja, moderator diminta untuk dapat menggali lebih dalam tentang program masing-masing calon.

"Moderator kemarin sudah bagus, tetapi kita perkaya lagi. Tetapi yang jelas, moderator tidak dapat memberikan tanggapan atas jawaban dari calon," jelasnya.

Ketika ditanya tentang kemungkinan adanya sesi tanya jawab antar calon maupun antara tamu undangan dengan calon, Endang mengatakan semuanya tergantung dari kesepakatan antara KPU, tim kampanye, dan calon yang bersangkutan.

Sebelumnya, KPU menyelenggarakan debat capres perdana dengan mengangkat tema mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Debat tersebut dinilai sejumlah pihak kurang menarik karena tidak ada sesi tanya jawab antar calon.

Menurut anggota KPU I Gusti Putu Artha setiap format yang dirancang harus dikomunikasikan dengan tim kampanye dan calon yang bersangkutan.

Meski sesi tanya jawab antarcapres dihilangkan, Putu mengatakan itu tidak mengurangi makna debat.

Setelah debat capres pertama, debat kedua akan menghadirkan cawapres pada 23 Juni dengan tema pengembangan jati diri bangsa dan moderator Komaruddin Hidayat.

Selanjutnya debat ketiga menghadirkan capres dengan tema mengentaskan kemiskinan dan pengangguran yang akan dipandu oleh moderator debat Aviliani pada 25 Juni.

Debat keempat yaitu antar cawapres yang akan diselenggarakan pada 30 Juni dengan tema meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan moderator Fahmi Idris.

Terakhir yaitu debat capres yang akan diselenggarakan pada 2 Juli dengan tema NKRI, demokrasi, dan otonomi daerah dan akan dipandu oleh moderator Pratikno.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009