Surakarta (ANTARA News) - Calon Presiden M Jusuf Kalla mengatakan, dirinya membayar utang seorang peserta kampanye murni terdorong keinginan untuk membantu.

"Saya sampaikan tadi ingin membantu, alasan kemanusiaan saja," kata Capres M Jusuf Kalla dalam pesawat di perjalanan dari Surakarta, Jateng, Minggu petang menuju Jakarta.

Seorang peserta kampanye asal Gemolong, Sragen, Dewi mengadu telah lama memiliki utang dan tak bisa bayar.

Sambil menangis Dewi, menceritakan kondisi keluarganya yang kesulitan yang memiliki beban utang lima juta rupiah.

"Saya bayarkan utang kamu. Nanti istri saya itu yang bayar," kata Kalla sambil menunjukan Ny Mufidah yang duduk di belakang.

Mendengar utangnya dibayar lunas Dewi langsung menangis dan memeluk Kalla.

Namun niat baik Kalla tersebut akhirnya menjadi masalah ketika Panwaslu daerah langsung bertindak dan menilai sebagai tindakan politik uang.

Kalla menjelaskan bahwa apa yang tidak ada niat untuk melakukan politik uang.

"Ini ada orang kesulitan, nangis-nangis, apa salahnya saya membantu," kata Kalla.

Kalla menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya tidak mempengaruhi. Selain itu, tidak ada niat sama sekali untuk melakukan politik uang.

"Kalau saya mau politik uang, `masa` ditempat terbuka. Kalau politik uang biasanya diam-diam dan meminta orang untuk mendukung," kata Kalla.

Namun Kalla tetap menghormati panwaslu yang telah menjalankan tugasnya. Kalla mengaku siap jika memang diminta untuk menjelaskannya.

"Oh saya siap," kata Kalla dengan tersenyum.(*)

Pewarta: luki
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009