Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) mengungkapkan, konsumsi listrik di wilayah Jawa dan Bali, Mei 2009 melonjak mencapai 9.710 giga watt hour (GWh) atau melebihi bulan yang sama tahun 2008 yang tercatat 9.407 GWh.

Direktur Jawa Bali PLN Murtaqi Syamsuddin di Jakarta, Senin mengungkapkan, tingkat pemakaian listrik pada Mei 2009 tersebut juga lebih tinggi dibandingkan rata-rata bulanan selama ini.

"Beban puncak di sistem Jawa-Bali pada Mei tercatat sebesar 16.580 MW atau sudah melampaui beban puncak tahun lalu yang sebesar 16.300 MW," katanya.

Konsumsi listrik di wilayah Jawa-Bali mencakup hampir 80 persen pemakaian Nasional.

Murtaqi mengatakan, pertumbuhan konsumsi listrik pada periode Januari-Mei 2009 dibandingkan Januari-Mei 2008 memang hanya tumbuh 0,16 persen.

"Pertumbuhan yang rendah tersebut dikarenakan rendahnya pemakaian listrik bulan Januari dan Februari 2009 yang kemungkinan masih dipengaruhi krisis global," katanya.

Namun, lanjutnya, mulai Maret hingga Mei 2009 pemakaian listrik terus meningkat dan sudah melebihi pemakaian bulan-bulan tahun 2008.

Murtaqi merinci, pada 2008, pemakaian listrik di sistem Jawa-Bali bulan Januari mencapai 9.308 GWh, Februari 8.404 GWh, Maret 8.999 GWh, April 9.210 GWh, Mei 9.407 GWh, Juni 9.179 GWh, dan Juli 9.519 GWh.

Selanjutnya, Agustus 2008 tercatat 9.486 GWh, September 9.206 GWh, Oktober 9.040 GWh, Nopember 8.916 GWh, dan Desember 8.793 GWh.

Sedang, lanjutnya, pemakaian listrik di sistem Jawa-Bali pada 2009, berturut-turut Januari 8.859 GWh, Februari 8.244 GWh, Maret 9.311 GWh, April 9.278 GWh, dan Mei 9.710 GWh. (*)

Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009