Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia melonjak pada awal perdagangan Rabu pagi, terangkat oleh saham-saham perbankan dan energi yang melonjak lebih dari tiga persen.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 7,40 poin atau 0,14 persen pada 5.320,50 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 9,20 poin atau 0,17 persen pada 5.390,40 poin.

Saham-saham energi sangat tidak stabil karena pengaruh gabungan COVID-19 dan perselisihan harga antara negara-negara penghasil minyak utama.

"Data dari konsultan Kpler menunjukkan bahwa penyimpanan minyak global 85 persen penuh pekan lalu. Dan Petrologistics memperkirakan bahwa pasokan minyak OPEC pada April adalah yang tertinggi sejak April," kata analis pasar Commsec, Craig James.

Sementara itu sektor keuangan sangat tinggi, demikian juga material dan industri, namun perawatan kesehatan dan kebutuhan pokok konsumen merosot ketika supermarket-supermarket besar negara itu sangat terbebani.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melonjak dengan Commonwealth Bank naik 2,32 persen, ANZ naik 3,25 persen, Westpac Bank naik 2,82 persen dan National Australia Bank naik 4,24 persen.

Saham-saham pertambangan beragam dengan Rio Tinto turun 0,16 persen, BHP naik 0,79 persen, Fortescue Metals naik 1,40 persen dan penambang emas Newcrest turun 1,37 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melonjak dengan Oil Search naik 3,49 persen, Santos naik 2,12 persen dan Woodside Petroleum naik 2,37 persen.

Supermarket terbesar Australia merosot dengan Coles turun 2,59 persen, dan Woolworths turun 2,31 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah, operator nasional Qantas terangkat 2,29 persen dan perusahaan biomedis CSL jatuh 1,72 persen.

Baca juga: Bursa saham Australia berakhir turun, menghapus keuntungan awal
Baca juga: Bursa saham Australia dibuka lebih tinggi dengan keuntungan meluas

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
COPYRIGHT © ANTARA 2020