Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menetapkan Bea Keluar (BK) untuk ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Ol/CPO) selama Juli 2009 sama dengan BK bulan sebelumnya yaitu tiga persen.

"Rata-rata harga CPO di Rotterdam yang menjadi referensi masih di atas 750 dolar AS per ton, jadi BK-nya masih tiga persen," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu usai penjualan Minyakita di Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa.

Selama Mei, harga CPO masih berkisar antara 750 dolar AS per ton sehingga pemerintah menetapkan Bea Keluar sebesar tiga persen untuk ekspor selama Juni.

Beberapa hari terakhir ini, harga CPO sudah mulai turun di bawah 700 dolar AS per ton. Harga tender CPO di Kantor Pemasaran Bersama (KPB) PTPN yang sejak Januari bertahan di atas Rp7.000 per kg juga turun menjadi Rp6.943 per kg pada Senin (22/6).

Penurunan harga CPO itu sudah mulai tercermin dalam harga minyak goreng di dalam negeri yang juga menurun.

Data Depdag menunjukkan harga minyak goreng yang pada Mei rata-rata nasionalnya mencapai Rp10.014 per kg mulai turun hingga mencapai Rp9.766 per kg harga rata-rata pekan ketiga Juni. (*)

Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009