Pontianak (ANTARA News) - Sebuah tiang pemancar setinggi 100 meter di Kampus Bina Sarana Informatika (BSI) Pontianak roboh sewaktu Kota Pontianak dilanda angin kencang dan hujan deras, Selasa sore.

Tiga buah sepeda motor, sejumlah kaca dan dinding gedung kampus BSI Pontianak mengalami kerusakan pada peristiwa itu.

Pemilik gedung, Atang Suryana mengatakan, tiang pemancar untuk salah satu media elektronik lokal itu sudah memenuhi persyaratan teknis dan izin dari dinas terkait.

Ia memperkirakan kerugian yang dialami karena peristiwa itu sekitar Rp500 juta. Mengenai penyebabnya, ia yakin hal itu diakibatkan oleh faktor cuaca pada waktu kejadian.

Jangkauan siaran dari tiang pemancar itu hingga Kabupaten Landak dan Sanggau yang berjarak ratusan kilometer dari Pontianak.

Atang Suryana akan mengganti kerugian yang dialami pemilik kendaraan sepeda motor. Ia juga menjamin kegiatan perkuliahan di kampus tersebut tidak terganggu karena peristiwa itu.

Salah satu pemilik sepeda motor yang rusak, Wira, mengatakan, saat kejadian ia tengah berada di ruang siaran radio. Setelah mendengar suara keras, mahasiswa BSI berkeluaran karena khawatir gedung ikut ambruk.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalbar, Yasmin Umar saat dihubungi menyatakan prihatin atas kejadian tersebut. "Ini bencana alam, musibah yang tidak dapat dielakkan," kata Yasmin Umar.(*)

Pewarta: imung
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009