dan seri FR0044 (reopening) pada tanggal 23 Juni 2009

Pada hari Selasa, 23 Juni 2009, telah dilakukan lelang Surat Utang Negara Seri SPN20100610 (reopening), FR0030 (reopening), dan FR0044 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia. Total penawaran yang masuk sebesar Rp6.321.500.000.000 (enam triliun tiga ratus dua puluh satu miliar lima ratus juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

Keterangan                                              Surat Utang Negara
                                                SPN20100610     FR0030           FR0044
Jumlah penawaran yang masuk   Rp1,795 triliun Rp2,372 triliun Rp2,1545 triliun
Yield/price terendah yang masuk 7,46875%       10,75000%      12,21875%
Yield/price tertinggi yang masuk  8,25000%       11,25000%      12,96875%

Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang sebagai berikut:

Keterangan                                                       Surat Utang Negara
                                                           SPN20100610  FR0030          FR0044
Yield/price rata-rata tertimbang               7,52902%        10,84839%     12,26758%
Tingkat Kupon                                               -              10,75%          10,00%
Jumlah nominal dimenangkan:                Rp1,000 triliun Rp0,700 triliun Rp0,500 triliun
- Nominal kompetitif yang dimenangkan   Rp0,700 triliun Rp0,693 triliun Rp0,487 triliun
- Nominal non-kompetitif yang dimenangkan Rp0,300 triliun Rp0,007 triliun Rp0,013 triliun
Tanggal jatuh tempo                             10 Juni 2010 15 Mei 2016 15 September 2024
Tanggal setelmen/penerbitan                 25 Juni 2009 25 Juni 2009 25 Juni 2009
Bid-to-cover-ratio                                      1,80              3,39            4,31

Total nominal yang dimenangkan dari ketiga seri tersebut adalah Rp2.200.000.000.000 (dua triliun dua ratus miliar rupiah).

Untuk keterangan tambahan, silakan hubungi Harry Z. Soeratin, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Departemen Keuangan


Pewarta: prwir
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2009